IKLAN KONVESINONAL DAN DIGITAL

Anda bisa mencoba jenis iklan berikut, dari tradisional hingga digital.
1.Media Sosial 
Seperti yang kita ketahui, Media Sosial telah membuka peluang bagi pemilik bisnis untuk memasang iklan di platform mereka dalam beberapa tahun terakhir. Tidak selalu dalam bentuk iklan, akun media sosial perusahaan juga merupakan sarana iklan yang valid. Iklan di media sosial bisa bermacam-macam, bisa iklan saat pengguna membuka story, iklan di stream, iklan di reel atau jenis iklan lainnya. Hampir semua bisnis bisa menggunakan jenis iklan ini.

2.Periklanan Newsletter
Newsletter adalah jenis pemberitahuan berlangganan yang dikirim perusahaan dengan mendistribusikan informasi ke alamat email yang disediakan sebagai pelanggan. Biasanya, jenis iklan ini dibuat dalam skala besar tanpa dipersonalisasi kepada pengguna. Selain itu, pesan iklan yang disampaikan juga mencakup informasi perusahaan, iklan berskala besar dan kebijakan baru terkait peran konsumen.

4.Pop-up 
Saat Anda mengunjungi sebuah website, terkadang ada bagian yang berisi iklan atau penawaran yang muncul secara tiba-tiba. Jadi bagian ini disebut pop-up window. Popup ini hanya muncul di website dan jarang di platform lain. Durasi tampilan pop-up bisa berbeda-beda, selain itu iklan jenis ini tidak langsung muncul saat pengguna mengunjungi halaman tersebut. Ternyata menggunakan pop-up dengan kelebihan dan kekurangannya cukup direkomendasikan terutama bagi pemilik website yang ingin mengubah traffic menjadi konversi. 

5.Pencarian Berbayar
Hasil pencarian Google menampilkan dua jenis website. Beberapa kata kunci memiliki bagian berbayar atau periklanan, yang berarti iklan berbayar. 
Pencarian berbayar adalah fitur Google yang memungkinkan pemilik bisnis mempromosikan situs web mereka agar muncul di bagian atas hasil pencarian. Biaya pencarian berbayar bergantung pada kata kunci yang Anda pilih. Persaingan untuk setiap kata kunci juga berbeda. Jika Anda ingin mempelajarinya, Anda dapat mencari pemasaran mesin pencari atau search engine marketing. 

6.Mobile Advertising 
Beberapa perangkat yang digunakan di masyarakat kini membuka peluang bagi pengiklan untuk mempresentasikan bisnisnya kepada masyarakat luas.
Iklan seluler biasanya muncul saat pengguna membuka program default, seperti browser web. Jenis iklan ini biasanya disesuaikan dengan minat pengguna tersebut. Misalnya, jika Anda sering membuka dan mencari tentang fashion, Anda akan diarahkan ke aplikasi yang berhubungan dengan fashion. Selain contoh di atas, contoh iklan seluler adalah kode QR yang Anda pindai dengan perangkat Anda dari majalah atau media lain. Dengan memindai kode QR, pengguna diarahkan ke suatu fungsi atau halaman yang telah diatur sebelumnya. 

7. Iklan YouTube
Pernahkah Anda melihat iklan sebelum video yang Anda tonton dimulai? Jika ya, ini adalah contoh iklan YouTube. Iklan YouTube adalah salah satu fitur resmi YouTube yang memungkinkan pedagang untuk mempromosikan bisnisnya. 
Jika Anda tertarik untuk memasang iklan di YouTube, Anda dapat mengunjungi platform Google Ads dan memilih saluran YouTube tempat Anda ingin memasang iklan. 

8. Gerilya Gerilya
adalah teknik pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk membuat iklan unik di lingkungan publik. Selain mengedepankan kreativitas, iklan jenis ini juga mempromosikan produk dengan “cara yang berbeda”. Tujuan utama dari jenis iklan gerilya ini adalah untuk menarik perhatian masyarakat untuk mengidentifikasi produk. Contoh iklan gerilya adalah kursi yang diperlakukan seperti cokelat atau lukisan dinding di dekat terminal atau stasiun.

 9. Native advertising 
Native advertising merupakan salah satu jenis digital advertising yang cukup banyak digunakan. Pengumuman ini dapat ditempatkan pada halaman web berupa halaman yang dapat ditampilkan dalam waktu yang lama tanpa dibatasi durasi atau konten yang dapat ditampilkan. 
Iklan asli juga dapat digabungkan dengan tautan antar halaman web. Misalkan Anda menjual produk bantal dan artikel tentang posisi tidur yang benar untuk ibu hamil dimuat di website. 
Di akhir artikel, Anda bisa menawarkan sedikit soft selling dengan menjelaskan pro dan kontra penggunaan bantal. Maka dari artikel ini para pembaca akan langsung mendapatkan solusi dan tertarik untuk mengenal produk anda lebih dekat. 

10. Reklame luar ruang 
 Reklame jenis ini banyak dijumpai di ruang publik, seperti spanduk di stasiun, terminal, atau pinggir jalan. 
Umumnya, iklan luar ruang dipilih sesuai dengan area target pengguna potensial, tetapi lebih fleksibel sebagai tempat menarik. Karena basis pengguna yang lebih beragam, kemungkinan besar ROI iklan luar ruang jenis ini lebih sulit dihitung dibandingkan media sosial yang bisa langsung menuju target pasar yang diinginkan. Namun kesan yang dihasilkan lebih besar. 

 11. Podcast
Tayangan audio ini bisa menjadi platform periklanan yang menarik untuk dicoba.
Tipsnya, usahakan gunakan kata-kata persuasif yang jelas dan tidak bertele-tele agar pengguna dapat dengan jelas menangkap pesan yang ingin disampaikan.
Selain beriklan saat istirahat, Anda bisa terhubung dengan podcaster yang tepat untuk bisnis Anda. Kemudian, podcaster akan memberi tahu Anda tentang produk Anda berdasarkan informasi yang Anda berikan. 
Biaya iklan untuk podcast dapat bervariasi. Perbedaan biaya dapat dilihat dari berapa lama iklan tersebut muncul atau pada sesi mana iklan tersebut muncul. 
 Iklan jenis ini lebih cocok untuk bisnis yang menargetkan remaja atau orang dewasa yang mengkonsumsi podcast. Ingat juga bahwa tidak semua bisnis cukup efisien untuk menggunakan jenis iklan ini. Sebelum Anda beriklan di podcast, ketahui target pasar Anda. 

12. Pelayanan Publik 
Pengumuman ini digunakan oleh instansi pemerintah untuk mendidik masyarakat tentang suatu masalah. Hanya di Indonesia, jenis pemberitahuan publik ini digunakan di banyak lembaga. Misalnya pajak, kesehatan, kepolisian dan berbagai instansi lain yang tujuannya untuk mengkomunikasikan informasi penting kepada masyarakat luas. 

 13. Iklan di Media Cetak
Jenis iklan ini adalah iklan tradisional yang sudah lama digunakan. Selain surat kabar atau majalah, media cetak seperti brosur, flyer atau daftar belanja juga termasuk dalam iklan cetak.
Meskipun media cetak sudah mulai menurun seiring berjalannya waktu, namun iklan media cetak masih digunakan oleh beberapa perusahaan karena target pasarnya masih menggunakan media ini. Target pasarnya misalnya pria berusia di atas 0 tahun di bidang tertentu. 

 14. Iklan Televisi 
 Penyiaran televisi masih menjadi media yang banyak digunakan untuk mengiklankan produk atau jasa. 
Jenis iklan ini memang terbilang cukup mahal dibandingkan dengan jenis iklan lainnya. Namun, banyaknya pemirsa yang melihat iklan Anda di TV sepadan. 
Sebab, seperti yang Anda ketahui, televisi adalah program yang bisa diliput oleh satu negara. Iklan biasanya muncul selama 20 detik, 30 detik, atau 60 detik selama sesi iklan, atau terkadang ada iklan yang muncul di samping atau di bawah acara yang sedang berlangsung. Durasi ini juga dapat memengaruhi biaya iklan berbayar. Selain itu, faktor lain seperti waktu menonton,

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bagaimana menghadapi orang dengan Karakter Koleris?